BONEPOS.COM, MAKASSAR – PT Astra Honda Motor (AHM) bersama Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon, resmi menggelar Honda Modif Contest (HMC) #RideCreation 2024 di Astra Motor Xperience Centre, Trans Studio Mall Makassar, Sabtu, 17 Agustus 2024.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan bahwa Makassar menjadi kota pertama untuk gelaran HMC sebab melihat berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah animo masyarakat
“Tahun ini Makassar yang banyak animonya, ini menjadi hal positif, dan menjadi alasan kenapa HMC dilaksanakan pertama disini,” ucapnya.
Kemudian ada lerbedaan dari segi area, dimana ada ada lima area baru untuk tahun ini. “Titiknya itu Medan, Manado, Bandung, Banjarmasin, dan Surabaya,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa tahun ini juga pelaksanaanya di sembilan titik. Dan jenis lombanya juga ada beberapa kelas.
“Secara kelas Best PCX, Best ADV, untuk comunity banyak peminat juga kita pecah dua ada matick dan Sport.
Kemudian ada juga perbedaan dari segi dewan juri juga muka baru. “Harapannya refresh ada hal berbeda yang bisa di komunikasikan dengan kreator,” ucapnya.
“Kita konsisten melakukan, ini mewujudkan suatu project nanti untuk pemenangnya,” lanjutnya.
Marketing Manager Astra Motor Sulselbar Kresna Murti menuturkan mengatakan bahwa pihaknya berharap dengan diselenggarakannya HMC di Makassar, memberikan wadah bagi anak mudah di wilayah Sulselbatrabon berkreasi dengan motornya.
“Kita lihat orang-orang Makassar itu kreatif, makanya diwadahi, dan ini kita lombakan,” tuturnya.
Dia mengatakan bahwa dengan adanya galaran ini juga memperlihatkan bahwa motor Honda juga bisa dimodifikasi, sehingga image produk Honda di masyarakat bisa lebih baik lagi.
“Event seperti ini diharapkan juga bisa meningkatkan image kita, dan ini berpengaruh ke penjualan kita, kita berkontribusi ke anak mudah untuk berkreasi melalui kegiatan ini,” katanya.
Penerimaan Masyarakat Selalu Tinggi
Brand Activation Manager PT AHM, Andika Sabmarin mengatakan bahwa HMC ini sudah satu dekade, dan ini bisa konsisten sampai satu dekade. Dalam perjalanan ini banyk kita dapat, insight peserta dihadirkan.
“Kegiatan seperti ini tidak selalu dikaitkan degan penjualan, tetapi bagaimana kita memberikan wadah bagi pecinta motor Honda untuk belajar bersama-sama melakukan kreasi,” tuturnya.
Dia mengatakan gelaran ini terus mendapatkan respon positif dari masyarakat. Terlihat dari jumlah peserta yang terus bertambah setiap gelaran.
“Untuk peserta di setiap kota terus berkembang, dan peserta juga berkembang di setiap kota mencapai 150 peserta per kotanya. Itu perkembangannya dari 2004 sampai 2024,” tuturnya.
Kriteria Penilaian
Juri HMC, Agus Ficdiyanto mengatakan bahwa sebelum menjadi juri dia seblumnya telah menjadi peserta di HMC sebelumnya.
Kata dia, HMC ini memberikan dia pelajaran sehingga dia memiliki tiga bengkel yang telah berhasil dan telah diwariskan.
“Shering tinggi peserta disini, teman-teman dari midle ke kelas lebih tinggi, belajarnya tentang detail bagus. Kalau dulu yang punya konsep menang, sekarang konsep itu dilengkapi dengan detail-detail,” katanya.
Dia mengatakan bahwa untuk penilaian kali ini ada beberapa hal utama yang menjadi pembeda, salah satunya konsep, dimana konsep jadi hal utama.
“Kemudian detail secara keseluruhan atau pekerjaan yang dilakukan itu, meskipun ada perbedaan kelas, kemudian tema dari hasil karya harus disesuaikan dengan konsep tersebut, tiga hal utama itu menjadi kriteria penilaian,” tuturnya.
Juri HMC, Haris Fatchurohman mengatakan bahwa tren modifikasi di HMC selalu ada perbedaan setiap tahunnya, dimana tahun ini lebih ke style di costumize.
“Perkembangannya mengikuti tren Gen Z, komposisi, warna, detail, selera, perkembangannya akan dibawah HMC project sehingga bisa berkembang sampai ke tingkat Internasional,” katanya.
Dia juga melihat bahwa pembeda Makassar dengan kota lain, adalah para peserta dari Makassar cukup siap dengan semua pengumuman yang diberikan HMC. Kesiapaan cukup bagus, dimana pada kurun waktu yang mepet bisa mengumpulkan apa yang dibutuhkan.
“Spirit ini membedakan Makassar dengan kota lain, semangat perjuangannya bagus.
Modelnya juga selalu ngulik-ngulik mengikuti detail dan standar modifikasi yang layak di nasional dan itu berlajar dari hasil-hasil yang terjadi dari tahun lalu,” tuturnya. (*)
Tinggalkan Balasan