BONEPOS.COM JENEPONTO – Demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan terus bermunculan.

Data yang sudah berhasil direkap oleh pihak Dinas Kesehatan Jeneponto dari Januari hingga Juli 2024 mencapai ratusan orang yang terjangkit DBD.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Suryaningrat.

“Dari Januari sampai Juli itu totalnya 204 kasus,” ujarnya saat ditemui di kantornya, (19/8/2024).

Lanjutnya, adapun warga yang terjangkit DBD mengalami ciri-ciri demam dan bintik merah di badannya.

“Ciri-ciri bintik merah, demam tinggi sampai 40 derajat, nyeri pada kepala, nyeri otot, paling utama kadar trombosit turun drastis, mimisan pendarahan keluar dari hidung,” jelasnya.

Nyamuk aedes aegypti biasanya berkeliaran di pagi hari hingga sore hari.

Maka dari itu, pihak Dinas Kesehatan meminta kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan yang ada di sekitarnya.

“Kebersihan lingkungan paling utama, jangan biarkan nyamuk berkembang biak menguras bak air, bertelur biasa di bak mandi, jadi kebersihan lingkungan yang paling penting dalam menjaga perkembang biakan nyamuk Aedes aegypti,” tutupnya.

Penulis: Rakib