BONEPOS.COM, HONGKONG – A.M.Nurdin Halid terbang ke Hongkong untuk menghadiri pertama kali pertemuan organisasi tenis Asia (ATF) dan organisasi tenis dunia (ITF) yang akan berlangsung di Hongkong, 5 – 12 Oktober 2024.
Nurdin Halid memimpin delegasi Indonesia yang berjumlah 10 orang. Inilah pertama kali Nurdin Halid mengikuti pertemuan ATF dan ITF usai terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia periode 2024-2029, akhir Juli 2024 lalu.
Terdapat tiga agenda kegiatan yang akan diikuti di Hongkong selama sepekan. Pertama, ATF 12 & Under Intercontinental Team Competition, tanggal 5 – 12 Oktober 2024.
Kedua, Asian Tennis Federation Annual General Meeting (ATF AGM) Tanggal 9 Oktober 2024. Ketiga, International Tennis Federation Annual General Meeting (ITF AGM) tanggal 11 Oktober 2024.
“Ini event pertama ATF Dan ITF yang saya ikuti sejak terpilih jadi Ketum Pelti Juli lalu. Selain ingin berkenalan dengan Presiden ATF dan ITF, saya ingin mereka mendukung visi Pelti 2045 sebagai road map membangun industri tenis yang melahirkan para petenis nasional yang mampu bersaing di level tenis Asia dan dunia, ” kata Nurdin.
Ketua Umum PSSI dua periode itu (2003-2011) mengusung 3 misi besar.Misi pertama, perkenalan sekaligus menyampaikan dan meminta dukungan ATF dan ITF terhadap VISI Pelti 2045. Ada dua program unggulan dalam Visi Pelti 2045 yaitu membangun industri tenis dengan pilar Liga Tenis Indonesia, serta program Road To Olympiade.
“Visi Pelti 2045 sejalan dengan visi tenis Asia yang telah melahirkan banyak petenis elit papan atas dunia dari Asia,” ujar Nurdin Halid. “Makanya, dalam delegasi kami, ada bidang kompetisi, kepelatihan, infrastruktur, dan sport science. Kami ingin belajar dan berdiskusi dengan ATF dan ITF maupun dengan delegasi negara lain.” Terangnya.
Misi kedua, sebagai anggota tenis Asia dan dunia, Pelti berkomiten menggalang kerjasama yang baik dengan ATF dan ITF.
“Visi, program dan kerja-kerja Pelti harus terhubung dengan visi dan standar kerja ATF dan ITF. Seperti halnya PSSI dengan AFC dan FIFA, Pelti juga harus tunduk pada visi, filosofi, prinsip dan cara kerja organisasi tenis Asia dan dunia,” jelas Nurdin.
Misi ketiga, memberikan dukung penuh dan nyata terhadap perjuangan Timnas U12 untuk meraih prestasi terbaik di Hongkong usai meraih gelar juara Asia 2024 di Khazakstan bulan lalu. Dukungan Pelti langsung ke Hongkong sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka jadi juara Asia U12 tahun 2024.
“Selain menghadiri Sidang ATF dan ITF, kehadiran delegasi Indonesia yang cukup banyak juga untuk memberikan dukungan terhadap perjuangan Timnas U12 di ajang interkontinental. Sebagai juara Asia, Indonesia tampil mewakili Asia bersama Korsel untuk menghadapi kejuaraan interkontinental,” pungkas Nurdin Halid.
Hingga hari ketiga, Timnas U12 Indonesia berhasil menggenggam tiket semifinal usai mengalahkan tuan rumah Hongkong dan Selandia Baru.
Indonesia berada di Pool A bersama tuan rumah Hongkong, Selandia Baru, dan China Taipe. Hari ini (saat berita ini tayang) sedang berlangsung perebutan posisi juara pool A antara Indonesia dan China Taipe.
Tinggalkan Balasan