BONEPOS.COM, HONGKONG – Tim nasional Tenis putra U12 Indonesia sukses menyabet mahkota Piala Interkontinental usai melumpuhkan Cina Taipe 2-0 di final yang berlangsung di Lapangan Tenis Kompleks Victoria Park, Hongkong, Jumat (11/10/2024).
Menpora Ario Tedjo pun langsung videocall dengan Ketua Umum Pelti Nurdin Halid dan memberikan ucapan selamat kepada para petenis masa depan.
Garuda Muda U12 kembali unjuk kekuatan di level internasional. Bukan lagi di level Asia. Tapi level antar benua Asia – Australia – Oseania lewat kompetisi bertajuk ATF 12U Intercontinental Team Competition 2024.
Mahkota kampiun Asia sudah digenggam sebulan lalu di putaran final Asia yang digelar di Khazakstan. Kali ini, di Hongkong, Ethan Jake dkk mengukuhkan diri sebagai ‘raja’ Asia Pasifik untuk kelompok Under 12.
Bukan hanya itu. Kemenangan atas Cina Taipeh di laga puncak menuntaskan dendam di babak penyisihan grup (pool). Ethan dkk takluk 1-2 dari Cina Taipe di babak pool. Tapi, kekalahan itu langsung dibalas tuntas di partai puncak dengan skor meyakinkan: 2-0.
Menariknya, kisah revans di Hongkong hampir sama dengan kisah di putaran final Asia, awal September lalu. Saat di Khazakstan, Indonesia menyerah 0-3 dari Korsel di babak pool. Namun, sukses dibalas tuntas dengan skor serupa di final, 3-0.
Kepalan Tangan ‘Jawara’ Ethan
Disaksikan langsung Ketua Umum Pelti Nurdin Halid dan belasan pengurus lainnya, laskar Merah Putih U12 turun gelanggang dengan semangat membara: membayar lunas kekalahan di babak pool dan merebut mahkota juara.
Benar saja. Komang yang turun di tunggal pertama menang atas Tsai Chengn 6-3, 6-3. Tunggal kedua, Indonesia menurunkan kartu as Ethan Jake Frans membungkam Chen Zi Che. Menyadari ini partai penentu, Ethan Jake bermain mati-matian untuk mengatasi perlawanan sengit Chen Zi Che. Ethan akhirnya menamatkan perlawanan Chen Zi dengan skor meyakinkan: 6-2, 6-2.
Begitu pukulan penentu Ethan gagal diantisipasi lawan, putra dari mantan bintang tenis Indonesia Wynne Prakusya itu pun memekikkan suara keras sambil mengacungkan kepalan tangan ‘juara’ yang disambut teriakan pendukung Indonesia: “Indonesia!” yang disahut pendukung lainnya: ‘Juara!”
“Ethan elu lawan,” begitu seloroh Komang Bagus Wahyu Purustama usai Ethan menamatkan lawannya.
Komang bercerita kalau timnya sangat kompak dan bertekad merebut gelar juara kedua di sini. Mereka juga siap revans atas Cina Taipe. Kapten/Coach Seno, kata Komang, meyakinkan kami bahwa Cina Taipeh bisa dikalahkan.
“Apalagi Jake memang sengaja tidak dimainlan coach sebagai tunggal kedua di babak pool agar kondisinya fit di semifinal lawan Korsel dan final hari ini lawan Cina Taipe. Jadi kami tadi turun lapangan dengan penuh percaya diri,” cerita Komang di sela-sela menyaksikan duel sengit rekannya Ethan Jake.
Usai pertandingan, Seno Hartono Suwandi, pelatih/kapten Timnas U12, mengakui kalau keberhasilan timnya didukung beberapa faktor. Bukan faktor tunggal. Pertama, strategi tim dalam menentukan siapa yang bermain dan siapa yang istirahat. “Soal ini saya harus komunikasikan dengan baik kepada para pemain,” ujar Seno yang disampaikan Yosef Tor Tulis (Sekretaris Badan Perencanaan, Pengembangan dan Sport Science) PP Pelti.
Kedua, kekompakan, kedisiplinan dan kerja keras pemain di lapangan. Aspek ini pun diakui Seno tidak mudah karena anak-anak asuhnya rata-rata masih duduk di SD kelas VI.
Ketiga, dukungan PP Pelti di bawah kepemimpinan Ketua Umum baru Nurdin Halid. Kata Seno, faktor dukungan Ketua Umum Pelti sangat besar pengaruhnya bagi tim.
“Dukungan seperti ini yang selama ini hilang atau mungkin tidak ada. Saya harus katakan, dukungan Pak Nurdin Halid sangat nyata dan langsung menyentuh anak-anak maupun kami sebagai pelatih,” ujar Seno yang ditambahkan Ketua Badan Perencanaan, Pengembangan dan Sport Science) PP Pelti, Prof Syahrial.
Pengakuan Seno diamini oleh Ethan Jake. “Prestasi kami meraih dua gelar dalam sebulan ini berkat strategi pelatih dan dukungan Pak Nurdin Halid. Kami sangat rasakan bagaimana Pak Nurdin memberikan perhatian, menyapa, sampai bercanda dengan kami,” ujar Jake.
Nurdin Halid Bangga dan Terharu
Nurdin Halid, Ketua Umum Pelti yang baru dilantik Agustus 2024 lalu, memang memberikan perhatian penuh terhadap tim ini sejak pembentukannya akhir Agustus 2024 dan dilepas secara resmi ke Khazakstan menghadapi putaran final Piala Asia U12.
Usai juara di Khazastan, Nurdin Halid pun memberikan dukungan penuh menjelang tim berangkat ke Hongkong. Politisi senior Partai Golkar ini bahkan datang langsung menyaksikan aksi Ethan Jake dkk di kompleks Victoria Park, Hongkong sejak babak semifinal hingga final. Usai Ethan memastikan gelar dalam genggaman, Nurdin Halid pun turun ke lapangan dan memeluk para pemain satu per satu.
“Benar-benar luar biasa. Saya sangat bangga melihat permainan dan semangat bertarung kalian. Ini sekali lagi bukti bahwa tenis Indonesia bisa bersaing di level dunia asalkan kita konsisten membina bakat-bakat muda ini dengan mengirim mereka bertanding di berbagai turnamen ITF,” ujar Nurdin.
Sebagai bentuk apresiasi, Nurdin memberikan Ethan dkk hadiah untuk makan-makan di Hongkong. Karena sesuai regulasi ITF, pemain yunior tidak boleh dikasih hadiah uang. “Ini hanya untuk makan-makan selama di Hongkong ya, ” ujar Ketua Umum PSSI periode 2003-2011 itu.
Ucapan Selamat Dari Menpora
Menpora Dito Ariotedjo rupanya mengikuti jalannya laga final Indonesia kontra Cina Taipe ini. Hanya sekitar 3 menit usai Ethan memastikan kemenangan, hand phone Nurdin Halid berdering. Ada videocall dari Ariotedjo.
“Selamat dan terimakasih ya Pak Nurdin. Luar biasa prestasi anak-anak kita ini. Merengkuh gelar tertinggi di Asia dan Asia Pasifik hanya dalam jangka 1 bulan,” terdengar suara Menpora.
“Terimakasih Pak Menteri atas supportnya,” sahut Nurdin singkat.
Suara Menpora kembali terdengar. Kali ini, layar HP diarahkan kepada para pemain dan kapten Seno dengan bendera Merah Putih terbentang di depan mereka.
“Anak-anakku semua, terimakasih kalian sudah mempersembahkan prestasi membanggakan bagi Bangsa dan Negara. Saya bangga. Saya berpesan, jangan pernah berpuas diri meraih prestasi. Dengan disiplin dan kerja keras, saya yakin kalian akan mengukir prestasi demi prestasi hebat di masa depan. Semangat terus ya, ” ujar Menpora memotivasi generasi garuda emas 2045 ini.
Nurdin Halid berjanji akan menerima Piala Interkontinental pada 27 Oktober 2024 saat launching Kejurnas U16 memperebutkan Piala Menpora.
“Saya akan mengundang para pemain dan coah Seno untuk hadir dalam acara launching Kejurnas U-16 di Stadion Tenis GBK, Senayan. PP Pelti akan menerima secara resmi Piala Interkontinental ini,” ujar Nurdin Halid.
Tinggalkan Balasan