BONEPOS.COM, BONE – Perhelatan Pilkada serentak 2024, Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut harus berada pada posisi netral dan tidak diperbolehkan untuk mengkampanyekan salah satu pasangan calon (Paslon).

Namun, sejumlah oknum ASN yang menduduki posisi jabatan sebagai Lurah, hingga Camat di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, secara terang-terangan ikut mengkampanyekan salah satu Paslon di Pilkada Bone.

Adapun Paslon yang dikampanyekan oleh para oknum ASN yakni Paslon nomor urut 3 (tiga) Andi Asman Sulaiman-Andi Akmal Pasluddin atau yang populer dengan akronim BerAmal.

Baca JugaBahas Kemajuan Daerah, Wabup Andi Akmal Ikuti Silatnas PKS di Jakarta

Hal itu terungkap, setelah beredarnya screnshoot percakapan sejumlah lurah di grup WhatsApp bernama “Lurah BerAmal”, dimana oknum ASN ini sedang melaporkan keberadaannya di Posko Pemenangan BerAmal yang ada di wilayah kerjanya.

Tidak tanggung-tanggung, oknum ASN berinisial AR yang diketahui merupakan Lurah Manurunge itu berpose bersama dengan beberapa dua orang warga yang berada di posko tersebut.

“Posko Matajang, Kelurahan Manurunge,” tulisnya memberi keterangan foto yang ia unggahnya ke grup WhatsApp Lurah BerAmal.

Dalam obrolan tersebut, akun WhatsApp yang diduga adalah Lurah Pappolo (AM) dan Camat Tanete Riattang (AD) mengapresiasi kinerja sang lurah dan memintanya untuk terus bergerak melakukan sosialisasi.

Baca JugaTetapkan OSO Sebagai Ketum, Ini Susunan Pengurus DPP Partai Hanura 2024-2029

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bone Alwi yang dimintai tanggapannya terkait hal tersebut, mengaku sudah menerima laporan tersebut. Ia pun akan segera melakukan penelusuran.

“Iye ndi, kami akan melakukan penelusuran,” singkat Alwi kepada Bonepos.com, Minggu malam (13/10/2024).

Untuk diketahui, sebelumnya Bawaslu melalui Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) telah melaporkan tindak pidana Pemilu yang dilakukan oknum Lurah dan Kepala Desa kepada pihak Kepolisian Polres Bone.

Dalam kasus tersebut, selain ditemukan adanya dugaan pelanggaran netralitas ASN dan netralitas Kepala Desa juga terdapat dugaan pelanggaran pidana dan kasus tersebut tengah berjalan di Kepolisian.

Adapun kedua oknum yang diduga kuat melanggar netralitas ASN dan pidana Pemilu di Bone yakni, Lurah Pallette dan Kepala Desa Lamurukung. (*)