BONEPOS.COM, BONE – Ribuan tenaga honorer di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor DPRD Bone Kamis (17/10/2024).

Dalam aksinya mereka memprotes kebijakan Pemerintah Kabupaten Bone terkait kuota Calon Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

Dimana pemerintah hanya membuka dua formasi pada penerimaan PPPK yakni untuk tenaga honorer Pemadam Kebakaran dan tenaga kesehatan.

Para honorer ini meminta pemerintah membuka formasi honorer teknis yang bernaung di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara adil dan merata.

“Kenapa, supaya ribuan tenaga kontrak yang bekerja di setiap OPD, Kecamatan dan Kelurahan juga memiliki peluang yang sama” Kata Rakib peserta aksi.

Selain itu dia juga mendesak pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran keuangan untuk penerimaan PPPK honorer teknis.

Adapun Anggota DPRD Bone Rismono Sarlim yang menerima aspirasi para tenaga honorer ini berjanji akan segera menindaklanjuti tuntutan tersebut.

“Apa yang menjadi tuntutan teman-teman akan segera kami tindak lanjuti dengan menggelar rapat kerja di DPRD,” Ungkap Rismono Sarlim.

“Selanjutnya kami akan menggelar RDPU dan akan mengundang pihak pihak terkait untuk duduk bersama dan mencarikan solusi,” sambungnya (*)