BONEPOS.COM, BONE – Angka partisipasi pemilih di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 menurun.
Berdasarkan data KPU Bone, Selasa (3/12/2024), partisipasi pemilih pada Pilkada Bone hanya mencapai 67 persen.
Jika dibandingkan pada Pemilihan Umum (Pemilu) Februari lalu, partisipasi pemilih pada Pilkada serentak ini juga berada dibawahnya.
Dimana pada saat Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) partisipasi pemilih berada di angka 79 persen.
Meski demikian, pihak KPU belum menjelaskan secara detail perihal penyebab menurunnya angka partisipasi pemilih tersebut.
Menanggapi hal itu, Ketua DPC Partai Hanura Bone, Andi Susanto Samad menilai, ada beberapa faktor diduga menjadi penyebab menurunnya partisipasi pemilih.
“Seperti minimnya sosialisasi dan bisa juga terjadi akibat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara menurun,” kata Andi Susanto.
Selain faktor penggabungan TPS dari jumlah TPS sebelumnya di Pileg dan Pilpres ada 2.270, sekarang di Pilkada dikerucutkan menjadi 1.600 TPS.
“Ini juga bisa menjadi salah satu penyebabnya, banyak pemilih yang malas datang karena jarak rumahnya ke TPS yang jauh,” terangnya.
Untuk itu, Ia meminta pihak penyelenggara dalam hal ini KPU untuk menjelaskan secara detail perihal penyebab menurunnya angka partisipasi pemilih itu.
“Harus dijelaskan secara terbuka, setelahnya dilakukan evaluasi kiranya kedepan hal ini bisa menjadi perhatian semua pihak,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan