BONEPOS.COM, MAKASSAR – Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Andi Erwin Terwo membuka papan akhir dan Focus Group Discussion (FGD) penysunan dokumen Tataran Transportasi Wilayah (Tatrawil) Sulawesi Selatan, Selasa (4/12/2024).
Paparan akhir dan FGD dihadiri Ketua Tim Penyusun Prof Muhammad Irsan Ramli beserta anggota Prof Sakti Adji Adisasmita, Prof Sumarni Hamid Aly, Dr Andi Sitti Chairunnisa, Dr Muralia Hustim dan Dr Abd Rahmad Rasyid yang mengikuti acara ini secara virtual.
Hadir juga kepala Dinas Perhubungan kabupaten/kota, Bappelitbangda, Ditlantas Polda Sulsel, BPTD Kelas II Sulsel, serta Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel.
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Andi Erwin Terwo menyampaikan, penysunan Tatrawil menjadi kebutuhan untuk menjawab tantangan transportasi ke depan.
“Tatrawil ini akan menjadi pedoman dan desain transportasi air, udara dan laut,” kata Andi Erwin.
Pada kesempatan itu juga, Andi Erwn menyampaikan rencana pemanfaatan transportasi sungai, yakni di Sungai Tallo dan Jeneberang. Ini untuk mengurai kemacetan yang terjadi di kawasan Mamminasata.
Selain itu, ke depan juga akan dikembangkan seaplane, atau pesawat terbang laut. Secara teknis, rencana ini sudah pernah dibahas bersama Otoritas Bandar Udara (Otban) Wilayah V Makassar.
Ada tiga daerah yang akan ditunjuk untuk menerapkan moda transportasi ini, yakni Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Pangkep dan Luwu Timur. Ini juga akan menopang sektor pariwisata.
“Kita arahkan ke daerah yang sulit dijangkau. Ini juga akan mendukung sektor pariwisatanya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Penyusun Prof Muhammad Irsan Ramli berharap, agar semua pihak yang hadir memberikan masukan, maupun koreksi dalam penysunan dokumen Tatrawil ini.
(*)
Tinggalkan Balasan