BONEPOS.COM, MAKASSAR – Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh jadi pembicara utama pada seminar yang digelar dalam rangka HUT Korpri ke-53 di Four Point by Sheraton Hotel Makassar, Kamis (5/12/2024).

Seminar bertajuk ‘Korpri Wujudkan ASN Unggul untuk Indonesia Maju’ ini dhadiri pejabat tinggi pratama dan ASN lingkup Pemprov Sulsel.

Prof Zudan mengatakan, bahwa ASN harus bertransformasi dan wajib melek digital karena perkembangan teknologi sangat masif.

“Kalau perang zaman dahulu yang dikirim adalah tentara, sekarang yang dikirim adalah hacker untuk memotong jaringan agar sistem terhambat, imbasnya rudal salah sasaran,” kata Prof Zudan.

Saat ini kata Prof Zudan, ASN juga harus menguasai data. Siapa yang mengusai data maka akan menguasai pasar.

“Data ini penting, tidak bisa asal dkeluarkan, apalagi untuk menjatuhkan pimpinan,” ujarnya.

Selain itu, Prof Zudan memberikan tips bagaimana menjadi bawahan dan menjadi pimpinan atau diistilahkan follower dan great leader.

Sebagai bawahan atau follower kata Prof Zudan, harus totalitas membantu pimpinan agar bisa sukses. Bukan menjatuhkan pimpinan.

“Saya bapak ibu, saya support betul data-data kepada pimpinan saya, makanya saya selalu direkomendasikan di setiap posisi yang ditinggalkan mantan atasan saya,” ungkapnya.

“Waktu saya kepala bagian, saya total membantu kepala biro saya, kemudian waktu beliau pindah saya direkomendasikan dalam jabatan tersebut padahal golongan saya belum mencapai, tetapi dijadikan plt,” sambungnya.

Begitu juga dengan pimpinan atau great leader. Prof Zudan mengatakan, pimpinan harus membuat bawahannya senang.

“Sebagai pemimpin buat anak buah senang, ini akan menjadikan kita great leader. Jadikan anak buah kita atau follower kita juga jadi leader,” katanya.

Diakhir materinya, Prof Zudan meminta agar ASN bekerja sesuai perundang-undangan. Pasalnya, ASN itu memiliki kekuatan besar.

“Di tangan kanannya (ASN) ada kekuasaan, di tangan kirinya ada uang. Kita harus bekerja sesuai Undang-Undang,” pungkasnya.

(*)