BONEPOS.COM, LONDON – Wakil Presiden ke 10 dan 12 Jusuf Kalla menegaskan bahwa faktor utama yang mendorong mobilitas vertikal masyarakat Muslim di negara-negara maju, seperti Amerika dan Eropa, adalah pendidikan yang mereka peroleh.

Menurutnya, Muslim di negara-negara tersebut menikmati akses pendidikan yang lebih baik dibandingkan dengan komunitas Muslim di belahan dunia lainnya.

Hal itu disampaikan JK di sela sela kehadirannya pada acara Retret Pemikiran London untuk Minoritas Muslim di London, Inggris, Selasa (14/1/2025) sore waktu setempat.

Menurut JK, dengan pendidikan yang lebih baik, status sosial ekonomi mereka meningkat dengan cepat.

“Sebagian besar dari mereka menjadi profesional di bidang masing-masing, dengan sangat sedikit yang bekerja di sektor pekerjaan manual,” ujarnya.

Selain itu, JK juga menyoroti bagaimana komunitas Muslim di negara-negara maju tetap mempertahankan identitas keislaman mereka meski berada di kelas menengah baru.

“Ada kebanggaan bahwa agama yang mereka yakini dapat berjalan seiring dengan status mereka sebagai kaum profesional,” bebernya.

Fenomena ini, menurut JK, terlihat dari banyaknya masjid dan musala baru yang bermunculan di Eropa dan Amerika.
Baca selengkapnya di halaman berikut