“Berdasarkan rencana pembebasan sandera (Hamas), gencatan senjata fase pertama di Gaza akan berlaku pukul 11.15 waktu lokal,” bunyi pernyataan kantor Perdana Menteri Israel pada Minggu (19/1).

Gencatan senjata awalnya berencana diterapkan sekitar pukul 08.15 waktu setempat. Selama penundaan itu, Israel bahkan masih sempat-sempatnya melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza.

Gencatan senjata dimulai dengan Hamas menyerahkan tiga warga Israel yang menjadi sanderanya kepada Palang Merah Internasional.

Setelah pembebasan sandera Hamas berlangsung, Israel pun membebaskan 90 warga Palestina yang menjadi tahanannya selama ini sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.

Sejak awal negosiasi, sejumlah menteri Netanyahu termasuk Ben Gvir memang menolak kesepakatan gencatan senjata. Beberapa menteri juga mengancam akan mundur dan menarik dukungan partai terhadap koalisi Netanyahu di parlemen jika gencatan senjata dengan Hamas tetap berlangsung.

(*)