BONEPOS.COM, BONE – Kepolisian masih mengusut kasus dugaan penembakan yang menewaskan pengacara Rudi S Gani, pada Desember 2024 lalu.

Meski demikian, hingga kini polisi belum juga menemukan titik terang terkait siapa dalang dibalik penembakan tersebut.

Kasus dugaan penembakan itu telah berjalan selama satu bulan, sejak kejadian pada Selasa (31/12/2024) pukul 22.30 WITA.

Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah mengatakan bahwa pihaknya masih memaksimalkan upaya pengungkapan kasus tersebut.

“Proses lidik dan sidik masih terus berjalan,” ungkap Erwin kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Diketahui, sejauh ini Poliso telah memeriksa sebanyak 56 saksi, termasuk Maryam, istri almarhum Rudi.

Keterangan Maryam disebut menjadi petunjuk penting dalam upaya pengungkapan kasus tersebut.

Sementara itu, Ketua Tim Pencari Fakta (TPF) Peradi Makassar, Tadjuddin Rachman, mengungkapkan, kecurigaan kini mengerucut pada tiga terduga pelaku.

Meski demikian, Dia tetap mengedepankan proses hukum, dimana kecurigaan tersebut harus dilandaskan dengan bukti kuat.

“Kami tetap mengedepankan proses hukum yang prosedural. Bukti yang kuat harus menjadi landasan untuk menuntaskan kasus ini,” kata Tadjuddin.

Seperti diketahui, Rudi S Gani tewas ditembak orang tidak dikenal saat tengah berada di kantornya di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja Bone.

Kala itu, Rudi beserta istri, anak dan kerabatnya tengah menikmati makan malam di malam pergantian tahun 2024.

Insiden penembakan tersebut berlangsung dengan cepat, pasalnya saat kejadian tidak ada satupun orang melihat keberadaan pelaku. (*)