BONEPOS.COM – Di bulan Ramadan, ada banyak amalan salih yang dianjurkan untuk dilakukan, salah satunya adalah berdoa kepada Allah SWT.
Doa hari kedua ramadan ini merupakan bagian dari kemuliaan 10 hari pertama, yakni mengharapkan kasih sayang Allah SWT.
Allah SWT, menegaskan anjuran berdoa di bulan Ramadan ada dalam Surah Al-Baqarah ayat 186
“Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu [Nabi Muhammad] tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi [perintah]-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran,” (QS. Al-Baqarah [2]: 186).
Ada banyak doa yang dapat dibaca pada hari kedua bulan Ramadan. Umat Islam bisa memilah doa sesuai selera maupun kemampuan.
Berikut ini contoh doa hari kedua Ramadan yang bisa dipanjatkan kepada Allah SWT :
Doa Ramadan Hari Kedua
اللَّهُمَّ قَرِّبْنِي فِيهِْ إِلَى مَرْضَاتِكَ وَجَنِّبْنِي فِيْهِ مِنْ سَخَطِكَ وَنَقَمَاتِكَ وَوَفِّقْنِي فِيْهِ لِقِرَائَةِ آيَاتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن
Latin: Allahumma qarribnii fiihi ila mardhaatika wa jannibnii fiihi min sakhathika wa naqamaatika wawaffiqnii fiihi liqiraa-ati ayaatika birahmatika yaa arhamar raahimiin.
Artinya: “Ya Allah, dekatkan aku di bulan ini pada keridhaan-Mu. Jauhkan aku di dalamnya dari kemurkaan dan kebenian-Mu. Bimbinglah aku dengan kasih-Mu untuk membaca ayat-ayat-Mu. Wahai yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.”
Keutamaan Membaca Doa di Bulan Ramadan
Terlepas dari bentuk penghambaan seorang makhluk kepada Sang Pencipta, tujuan berdoa adalah supaya suatu permintaan dikabulkan.
Oleh sebab itu, berdoa di bulan Ramadan seyogianya tidak ditinggalkan umat Islam. Alasan utamanya adalah doa orang yang berpuasa tidak akan tertolak. Hal ini ditegaskan dalam hadis sebagai berikut:
ثَلاَثَـةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: اْلإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ (رواه مسلم)
Artinya:
“Tiga macam orang tidak ditolak doanya, yaitu Imam yang adil, orang yang sedang berpuasa hingga ia berbuka dan doa seorang yang teraniaya,” (Riwayat Muslim).
