BONEPOS.COM, MAKASSAR – Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan menerjunkan 230 personil untuk mengawal pelaksanaan mudik lebaran tahun 2025.

Ratusan personil Dishub Sulsel ini disebar di posko-posko pengamanan ramadan di sejumlah Kabupaten/kota di Sulsel.

“Kita akan gerakkan 230 personil di 19 daerah,” ungkap Kepala Dishub Sulsel Andi Erwin Terwo, Minggu (16/3/2025).

Andi Erwin menyebut, penempatan personil Dishub ini bertujuan untuk memastikan mobilisasi kendaraan lancar selama mudik lebaran.

“Kita akan coba maksimalkan posko ramadhan masing-masing UPT di pelabuhan dan terminal,” terangnya.

Andi Erwin mengungkapkan, lonjakan arus mudik lebaran di Sulsel, diprediksi akan mulai berlangsung 28 hingga 31 Maret.

“Kami prediksi mulai 28 hingga 31 Maret. Adapun untuk arus balik mudik pada 6-7 April 2025,” ungkapnya.

Lebih jauh, Andi Erwin menjelaskan, bahwa pihaknya juga telah memetakan sejumlah titik-titik rawan kemacetan saat mudik lebaran.

Diantaranya, ruas jalan poros Perintis Kemerdekaan menuju ke Kabupaten Maros, Pangkep, Bone, kemudian Gowa dan Takalar.

Sementara titik rawan kemacetan utama yakni sepanjang Jl Perintis Kemerdekaan hingga simpang 5 Bandara Sultan Hasanuddin.

Hal itu dikarenakan, ruas jalan tersebut menjadi akses utama transportasi ke sejumlah daerah di Sulsel.

“Titik rawan macet itu di Jl Perintis Kemerdekaan karena sudah bercampur transportasi umum,” jelasnya. (*)