BONEPOS.COM – Tak terasa kita telah berada di penghujung Ramadan, malam ke-30 Ramadan jatuh pada hari Sabtu, 29 Maret 2025 malam ini.
Selama bulan ramadan, umat Islam diwajibkan melaksanakan puasa wajib di bulan suci ini serta menjalankan amalan-amalan lainnya, termasuk salat tarawih.
Menjelang akhir bulan puasa, ada banyak orang yang sudah tidak bersemangat menjalankan ibadah salat tarawih.
Padahal, terdapat banyak fadilah atau keutamaan hingga keistimewaan jika melaksanakan salat tarawih.
Agar dapat memotivasi umat muslim dalam menjalankan ibadah sunah muakkad tersebut, fadilat salat tarawih harus dipahami.
Dalam sebuah riwayat, dijelaskan bahwa sholat tarawih memiliki keutamaan, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
Artinya: “Siapa yang melaksanakan qiyam Ramadan (sholat tarawih) karena iman dah hanya mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu,” (HR Jamaah dari Abu Hurairah).
Keutamaan salat tarawih di malam ke-30 Ramadan bagi yang melaksanakan akan mendapat balasan berupa kenikmatan surgawi.
وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّلاَثِيْنَ يَقُوْلُ اللهُ يَاعَبْدِى كُلْ مِنْ ثِمَارِ اْلجَنَّةِ وَاغْتَسِلْ مِنْ مَاءِ السَّلْسَبِيْلِ وَاشْرَبْ مِنَ اْلكَوْثَرِ اَنَارَبُّكَ وَاَنْتَ عَبْدِى
Artinya: Pada malam ketiga puluh, Allah berkata: Makanlah buah-buahan surga, mandilah dengan air salsabil, dan minumlah di telaga kautsar. Sesungguhnya aku adalah Tuhanmu dan engkau adalah hambaku.
Ini menggambarkan kenikmatan surgawi yang diberikan kepada hamba yang taat. Dalam ajaran Islam, buah-buahan surga sering disebut sebagai balasan bagi orang-orang beriman di akhirat.
Sedangkan Salsabil adalah nama salah satu mata air di surga yang disebut dalam Al-Qur’an (QS. Al-Insan: 18).
Air ini melambangkan kesucian dan kenikmatan yang diberikan Allah kepada hamba-Nya yang taat.
Sementara Telaga Kautsar adalah telaga khusus yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW di akhirat.
Oleh karena itu, Allah SWT mengingatkan bahwa Dia adalah Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Pemberi, sementara manusia adalah hamba yang harus taat dan berserah diri kepada-Nya.
