BONEPOS.COM, SIDRAP – Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan, Rusdi Masse (RMS) menelefon Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif bahas soal Nathalie Holscher.
Moment RMS menelefon Bupatu Syahar ditayangkan secara live oleh anggota DPR-RI itu via media sosial TikTok, Rabu (16/4/2025).
“Pak Bupati kita (Nathalie) akan bikin acara pertemuan dengan tokoh masyarakat dan meminta maaf,” ucap RMS.
Alasan permintaan maaf tersebut, kata RMS, lantaran aksi sawer terhadap Nathalie di Tempat Hiburan Malam (THM) di Sidrap bukan unsur kesengajaan.
“Tidak ada kesengajaan untuk menjatuhkan Sidrap seperti itu, hanya dia berbangga sehingga Dia (Nathalie) lakukan itu,” sebut RMS.
RMS pun kemudian menanyakan persetujuan Bupati Syahar soal rencana kedatangan kembali mantan istri kemedian Sule itu di Sidrap.
“Setuju Ngga pak Bupati ?, Dia akan meminta maaf kepada masyarakat Sidrap yang menggap itu menjatuhkan,” jelasnya.
Adapun Bupati Syahar menyebut bahwa pasca viralnya video Nathalie disawer, Ia telah didemo oleh beberapa pihak.
“Tadi kita Didemo, besok didemo lagi, iya nanti saya terima demonya,” ungkap Syahar yang juga Sekretaris DPW NasDem Sulsel.
Sebagai langkah awal, Syahar meminta kepada RMS agar menyampaikan ke Nathalie agar menyampaikan permintaan maaf lewat media sosial terlebih dahulu.
Diberitakan sebelumnya, video Nathalie Holscher tampil sebagai DJ di sebuah klub malam di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.
Dalam video tersebut, mantan istri komedian Sule itu tampak menerima saweran dari penonton yang menyaksikan penampilannya.
Video itu juga diunggah Nathalie Holscher di akun Instagram pribadinya, dimana Ia terlihat sedang berbaring di atas tumpukan uang saweran dengan pecahan Rp50 ribu hingga Rp100 ribu.
Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif angkat bicara terkait viralnya video Nathalie Holscher disawer uang di Sidrap.
“Saya sedih hari ini, dua hari saya sedih, 40 hari kita bekerja maksimal, tapi dua hari ini saya sedih sekali dan malu,” kata Syahar, Rabu (16/4/2025).
Syahar mengungkapkan, kegiatan itu berpotensi memunculkan stigma terhadap Sidrap.
Tidak hanya itu, bahkan Dia mengaku mendapat teguran dari Kementerian Dalam Negari (Kemendagri). (Cubs).
