BONEPOS.COM, BONE – Kasus penembakan yang menewaskan seorang pengacara di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, belum juga terungkap.

Kasus dugaan penembakan itu telah berjalan selama empat bulan, sejak kejadian pada Selasa (31/12/2024) pukul 22.30 WITA.

Hingga kini polisi belum juga menemukan titik terang terkait siapa dalang dibalik penembakan sosok pengacara bernama Rudi S Gani itu.

Bahkan, Polisi telah memeriksa sebanyak 62 orang saksi dalam kasus tersebut, namun belum juga menemukan titik terang.

Lambannya pengungkapan kasus penembakan itu membuat publik bertanya-tanya. Namun Polisi memastikan tetap mengusut tuntas kasus tersebut.

Hal tersebut ditegaskan oleh Kapolres Bone yang baru, AKBP Sugeng Setyo Budhi. Dia mengaku telah memerintahkan penyidik untuk menindaklanjuti kasus itu.

“Saya sudah buatkan surat perintah untuk menindaklanjuti kasus pembunuhan tersebut,” Ungkap Sugeng kepada wartawan, Senin (21/4/2025).

Seperti diketahui, pengacara Rudi tewas ditembak di Dusun Limpoe, Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Selasa (31/12/2024) lalu.

Insiden penembakan itu terjadi sekitar pukul 21.50 Wita. Dimana saat itu korban tengah makan bersama istri dan kerabatnya di dalam rumah.

Kasus penembakan tersebut mendapat perhatian dari sejumlah kalangan tak terkecuali Hotmat Paris Hutapea.

Pengacara kondang itu mendesak Polisi agar mengungkap dan menangkap pelaku penembakan tersebut.

“Ayok Kapolda Sulsel!! Tangkap Pelaku! Advokat Ditembak,” unggah Hotman di akun Instagram @hotmanparisofficial, Kamis (2/1/2025).