Catat, Mulai Juli 2025 Samsung Hapus Akun Pengguna yang Tidak Aktif
BONEPOS.COM, JAKARTA – Samsung, selaku salah satu produsen teknologi terbesar di dunia, terus berupaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna di seluruh ekosistemnya.
Namun, sebuah kebijakan baru yang akan diberlakukan mulai tanggal 31 Juli 2025. Kebijakan ini akan membawa perubahan penting bagi para pengguna akun Samsung.
Dikutip dari PhoneArena, Minggu (8/6/2025), perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan mulai menghapus akun-akun Samsung yang tidak aktif selama lebih dari 24 bulan berturut-turut.
Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi data pribadi pengguna sekaligus menjaga integritas sistem dari potensi risiko keamanan.
Akun Samsung adalah identitas digital yang digunakan oleh pengguna untuk mengakses berbagai layanan dan fitur dalam perangkat Samsung.
Perangkat yang dimaksud mulai dari smartphone, tablet, hingga smart TV dan perangkat IoT seperti Samsung SmartThings.
Melalui akun ini, pengguna bisa menyinkronkan data seperti kontak, kalender, foto, preferensi pengaturan, hingga menggunakan layanan cadangan data seperti Samsung Cloud dan Find My Mobile untuk keamanan perangkat.
Dengan demikian, akun Samsung bukan sekadar login biasa, melainkan jantung dari pengalaman pengguna yang menghubungkan perangkat dan layanan secara mulus.
Jika akun ini hilang atau tidak dapat diakses, pengguna berpotensi kehilangan data penting serta kemudahan dalam mengelola perangkat mereka.
Mulai tanggal 31 Juli 2025, Samsung akan secara otomatis menghapus akun-akun yang tidak menunjukkan aktivitas apa pun selama 24 bulan berturut-turut.
Aktivitas ini mencakup berbagai bentuk interaksi, seperti login ke akun, penggunaan aplikasi terkait Samsung, atau aktivitas sinkronisasi data.
Setelah akun dihapus, semua data yang tersimpan di dalamnya akan hilang secara permanen dan tidak dapat dipulihkan lagi.
Ini berarti jika kamu memiliki foto yang tersimpan di Samsung Cloud, pengaturan perangkat yang disimpan, atau riwayat penggunaan aplikasi, semuanya akan ikut terhapus.
Selain itu, kamu tidak akan dapat menggunakan akun tersebut lagi untuk mengakses layanan Samsung, termasuk fitur keamanan seperti Find My Mobile yang sangat penting untuk melacak perangkat hilang.
Bagi pengguna Samsung yang belum aktif menggunakan akun mereka dalam dua tahun terakhir, sangat disarankan untuk segera melakukan login atau melakukan aktivitas yang terkait dengan akun tersebut sebelum tanggal 31 Juli 2025.
Cara termudah untuk mengaktifkan kembali akun adalah dengan masuk ke aplikasi Samsung, melakukan sinkronisasi data, atau menggunakan layanan Samsung apapun yang terkait dengan akun kamu.
Samsung juga akan mengirimkan pengingat melalui email ke alamat yang terdaftar pada akun tersebut sebagai pemberitahuan bagi pengguna yang terpengaruh.
Setelah penghapusan, akun tidak hanya dinonaktifkan, tetapi dihapus secara permanen. Data yang tersimpan di Samsung Cloud, termasuk backup perangkat dan data aplikasi akan hilang tanpa kemungkinan pemulihan.
Pengguna juga akan kehilangan akses ke semua layanan yang memerlukan akun Samsung, dan harus membuat akun baru jika ingin kembali menggunakan ekosistem Samsung.
Kehilangan akun juga berarti potensi hilangnya data penting, seperti daftar kontak, catatan, pengaturan perangkat, dan layanan keamanan.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk mengambil tindakan preventif dengan memeriksa dan mengaktifkan kembali akun mereka jika diperlukan.
Kebijakan ini dilakukan sebagai langkah peningkatan keamanan dan perlindungan data pribadi pengguna.
Akun yang tidak aktif dalam jangka waktu lama rentan terhadap risiko pembajakan dan penyalahgunaan.
Dengan menghapus akun-akun tersebut, Samsung mengurangi potensi ancaman keamanan dan memastikan bahwa hanya akun yang aktif dan valid yang tetap berada dalam sistem.
Selain itu, penghapusan akun yang tidak aktif juga membantu Samsung dalam mengelola sumber daya server dan penyimpanan data, sehingga dapat memberikan layanan yang lebih efisien dan optimal bagi pengguna aktif.