Kepala Kepolisian Daeah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel) Irjen. Pol Merdisyam didampingi Kapolrestabes Makassar Brigjen. Pol. Yudhiawan Wibisono, Dir Intel Polda Sulsel Kombes Pol Witnu Urip Laksana, dan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo gelar Jumpa Pers terkait pengerusakan Kantor DPD Nasdem dan pembakaran mobil ambulans di Mapolrestabes Makassar, Senin (26/10/2020).
Setelah aksi unjuk rasa dari demonstran menjadi anarkis, dengan membakar mobil yang ada di sekitar lokasi unjuk rasa, warga yang ada di sekitar Jalan A.P. Pettarani pun marah dan langsung menyerang pendemo karena sudah meresahkan masyarakat.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo membeberkan hasil pemerikasaan terhadap 21 orang yang diamankan dari aksi anarkis pengerusakan kantor Nasdem dan pembakaran mobil ambulans yang terjadi pada Kamis (22/10/2020), saat terjadinya unjuk rasa anarkis di Jl AP Pettarani Makssar, Sulawesi Selatan.
emo mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Makassar (MAKAR) dan Gerakan Rakyat Makassar, yang menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di Jalan AP Pettarani, Makassar berakhir ricuh, Kamis (22/10/2020) malam
Dampak pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR RI, masih menimbulkan aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi mahasiswa dan organisasi masyarakat di beberapa wilayah Indonesia.
Personel Brimob Batalyon C Pelopor Polda Sulsel menyelesaikan penugasan pengamanan aksi demo penolakan terhadap UU Cipta Kerja di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Aksi unjuk rasa (Unras) yang berlangsung anarkis di Makassar, dan sejumlah daerah di Sulawesi Selatan, Kamis (8/10/2020) tidak hanya mengganggu aksesibilitas masyarakat.
Waktu masih menunjukkan pukul 03.30 Wita, terlihat personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel telah bergegas menaikkan perlengkapan mereka ke dalam kendaraan dinas yang telah disusun rapi di halaman Mako.
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka dan Kabinda Sulsel Brigjen TNI Wing Handoko bertatap muka bersama para Ketua Serikat Buruh di Makassar, Kamis (8/10/2020).
Demo Penolakan RUU Cipta Kerja di Makassar; 73 Diamankan, 3 Polisi Terluka, Pos Lantas Dibakar
BONEPOS.COM, MAKASSAR — Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam bersama Dir Intel Polda Sulsel, Kabid Humas, Kabid Propam, dan Kabid Dokkes Polda Sulsel terjun memantau langsung situasi unjuk rasa penolakan RUU Cipta Kerja di Flyover, Makassar, Sulawesi Selatan yang terjadi hingga Kamis (8/10/2020) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Merdisyam juga langsung menemui personelnya yang terluka dan menanyakan keadaannya satu per satu.
Kapolda Merdisyam juga menyatakan, saat ini aparat Polri di area tesebut sedang lakukan pendorongan massa, karena pengunjuk rasa bukan lagi dari massa buruh, mereka melempar batu kepada petugas dan berbuat tindakan anarkis.
“Sekarang kita sudah amankan 73 orang, dan kita lakukan rapid dan tes urin serta nantunya ditindaklanjuti sesuai protokol kesehatan,” beber Kapolda Merdisyam.
Kapolda Merdisyam juga mengatakan, personel polisi ada 3 orang yang terluka akibat terkena anak panah dan batu. Selain itu Polsek Rappocini mendapatkan lemparan batu, dan Pos lantas di Jl. Pettarani terjadi pembakaran.
Namun Kapolda Sulsel memastikan hingga saat ini situasi Kota Makassar masih dalam keadaan kondusif dan terkendali. (rls)
Unjuk rasa yang berlangsung di depan Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang dilakukan Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila, diterima oleh Anggota DPRD Rismawati Kadir Nyampa, Kamis (8/10/2020).
Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Gabungan Buruh dan Mahasiswa menuntut DPR dan pemerintah menghentikan rencana pengesahan omnibus law RUU Cipta Kerja di depan Universitas Muslim Indonesia (UMI) hingga depan gedung DPRD, Kamis (8/10/2020).
Aksi unjuk rasa terkait UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Kabupaten Bone yang dilakukan Aliansi Pemuda Bone dan sejumlah mahasiswa diwarnai kericuhan, Rabu (7/10/2020).
Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan tidak mengeluarkan izin untuk berlangsungnya unjuk rasa yang menolak pengesahan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.
BONEPOS.COM, MAKASSAR – Terkait aksi demo yang berlangsung anarkis selama beberapa hari di Makassar, salah satu penggiat LSM di Sulawesi Selatan, Alfian T Anugerah, meminta…
BONEPOS.COM, MAKASSAR – Aksi Demo di kota Makassar, Sulawesi Selatan berakhir ricuh. Seorang anggota Polisi dari satuan Sabhara Polrestabes Makassar, terkena anak panah busur. Jumat…