Bertepatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke-753 dan Hari perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-75, Aliansi Mahasiswa Wija To Luwu menggelar aksi unjuk rasa di Jembatan Baliase, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sabtu (23/1/2021).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Keluhatan (DLHK) Kabupaten Sinjai akhirnya menemui pendemo dari Aliansi Tahura Menggugat (ATM) yang melakukan kasi demo di Kantor Bupati Sinjai, Rabu (4/11/2020).
Aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Tahura Menggugat (ATM) di Kantor Bupati Sinjai sempat terjadi saling dorong antara pendemo dengan petugas pengamanan bahkan nyaris ricuh, Rabu, (4/11/2020).
Aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan Kelompok Cipayung Kabupaten Bone membuat polisi sedikit kewalahan dalam melakukan pengamanan aksi di Gedung DPRD Bone, Senin (2/11/2020).
Masih sementara menerima aspirasi dari pengunjuk rasa Kelompok Cipayung Kabupaten Bone di ruang Aspirasi DPRD, Gedung DPRD Bone kembali kedatangan pengunjuk rasa lainnya.
Aksi demonstrasi di Kantor Bupati Bone berujung ricuh antara para pengunjuk rasa dan pihak pengamanan sehingga mengakibatkan dua mahasiswa dilarikan ke RSUD Tenriawaru Bone, Senin (2/11/2020).
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo membeberkan hasil pemerikasaan terhadap 21 orang yang diamankan dari aksi anarkis pengerusakan kantor Nasdem dan pembakaran mobil ambulans yang terjadi pada Kamis (22/10/2020), saat terjadinya unjuk rasa anarkis di Jl AP Pettarani Makssar, Sulawesi Selatan.
emo mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Makassar (MAKAR) dan Gerakan Rakyat Makassar, yang menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di Jalan AP Pettarani, Makassar berakhir ricuh, Kamis (22/10/2020) malam
Dampak pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR RI, masih menimbulkan aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi mahasiswa dan organisasi masyarakat di beberapa wilayah Indonesia.
Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel yang bermarkas di Jl MH Thamrin Watampone, Kelurahan Ta, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu pengamanan (Pam) unjuk rasa (Unras) di Kota Makassar saat ini.
Jajaran personel Polres Sinjai melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa penolakan pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja di Kantor DPRD Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Senin (12/10/2020).
Akademisi Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makasar, Dr. Fahri Bachmid,S.H.,M.H. mengecam tindakan represif aparat pada saat menangani masa aksi demo yang menolak omnibus law, beberapa waktu lalu.
Aksi unjuk rasa (Unras) yang berlangsung anarkis di Makassar, dan sejumlah daerah di Sulawesi Selatan, Kamis (8/10/2020) tidak hanya mengganggu aksesibilitas masyarakat.
Waktu masih menunjukkan pukul 03.30 Wita, terlihat personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel telah bergegas menaikkan perlengkapan mereka ke dalam kendaraan dinas yang telah disusun rapi di halaman Mako.
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka dan Kabinda Sulsel Brigjen TNI Wing Handoko bertatap muka bersama para Ketua Serikat Buruh di Makassar, Kamis (8/10/2020).
Demo Penolakan RUU Cipta Kerja di Makassar; 73 Diamankan, 3 Polisi Terluka, Pos Lantas Dibakar
BONEPOS.COM, MAKASSAR — Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam bersama Dir Intel Polda Sulsel, Kabid Humas, Kabid Propam, dan Kabid Dokkes Polda Sulsel terjun memantau langsung situasi unjuk rasa penolakan RUU Cipta Kerja di Flyover, Makassar, Sulawesi Selatan yang terjadi hingga Kamis (8/10/2020) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Merdisyam juga langsung menemui personelnya yang terluka dan menanyakan keadaannya satu per satu.
Kapolda Merdisyam juga menyatakan, saat ini aparat Polri di area tesebut sedang lakukan pendorongan massa, karena pengunjuk rasa bukan lagi dari massa buruh, mereka melempar batu kepada petugas dan berbuat tindakan anarkis.
“Sekarang kita sudah amankan 73 orang, dan kita lakukan rapid dan tes urin serta nantunya ditindaklanjuti sesuai protokol kesehatan,” beber Kapolda Merdisyam.
Kapolda Merdisyam juga mengatakan, personel polisi ada 3 orang yang terluka akibat terkena anak panah dan batu. Selain itu Polsek Rappocini mendapatkan lemparan batu, dan Pos lantas di Jl. Pettarani terjadi pembakaran.
Namun Kapolda Sulsel memastikan hingga saat ini situasi Kota Makassar masih dalam keadaan kondusif dan terkendali. (rls)
Aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan pemuda dan mahasiswa yang megatasnamakan Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Bone di Gedung DPRD Bone, Rabu (7/10/2020), sempat diwarnai kericuhan dan saling kejar-kejaran antara pengunjuk rasa dan pihak pengamanan (Satpol PP).
Unjuk rasa yang berlangsung di depan Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang dilakukan Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila, diterima oleh Anggota DPRD Rismawati Kadir Nyampa, Kamis (8/10/2020).
Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Gabungan Buruh dan Mahasiswa menuntut DPR dan pemerintah menghentikan rencana pengesahan omnibus law RUU Cipta Kerja di depan Universitas Muslim Indonesia (UMI) hingga depan gedung DPRD, Kamis (8/10/2020).
Pengesahan RUU Cipta Kerja oleh DPR RI pada Senin (05/10/20), telah menuai pro-kontra di tengah masyarakat, khususnya bagi kalangan buruh dan karyawan.
Setelah didatangi Aliansi Pemuda Bone, Gedung DPRD kembali didatangi ratusan Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bone, Rabu (7/10/2020).
Aksi unjuk rasa terkait UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Kabupaten Bone yang dilakukan Aliansi Pemuda Bone dan sejumlah mahasiswa diwarnai kericuhan, Rabu (7/10/2020).
Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan tidak mengeluarkan izin untuk berlangsungnya unjuk rasa yang menolak pengesahan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.
Puluhan Polisi Wanita (Polwan) Polres Bone memagari ruang paripurna Kantor DPRD Bone. Mereka mencoba menghalau ratusan mahasiswa saat hendak masuk menemui anggota DPRD Bone.
Penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja sedang berlangsung di beberapa titik di Kota Makassar. Salah satunya di depan Kantor DPRD Kota Makassar, Selasa (6/10/2020).
BONEPOS.COM, BONE – Tepat pukul 13.00 puluhan mahasiswa yang tergabung dalam solidaritas mahasiswa bone menggelar aksi demonstrasi dengan membawa 3 isu sentral yaitu infrastruktur (jalan), kesehatan…