Aktivis Perempuan Tuntut Pelaku Suami Pembunuh Istri Dihukum Maksimal
Aktivis Perempuan Bone dorong pelaku pembunuhan istri di Bone dihukum maksimal sesuai perbuatannya apalagi pelaku tersebut sudah melakukan hal yang sama dengan orang yang berbeda.
Aktivis Perempuan Bone dorong pelaku pembunuhan istri di Bone dihukum maksimal sesuai perbuatannya apalagi pelaku tersebut sudah melakukan hal yang sama dengan orang yang berbeda.
Amaluddin alias Sakka tersangka pebunuhan sadis terhadap istri di Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, terancam hukuman 15 tahun penjara.
Tersangka kasus pembunuhan di Lingkungan Tallumae, Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, yakni Amaluddin alias Sakka yang nekat menghabisi nyawa istrinya berinisial SE, kini berhasil diringkus polisi.
Kasus pembunuhan yang terjadi di Lingkungan Tallumae, Kelurahan Bukaka, pada 20 November lalu, yang dilakukan Kamaluddin alias Sakka 24 terhadap istrinya SE (14), terungkap. Motifnya, dipicu rasa cemburu.
Akhirnya pelaku pembunuhan sadis di Lingkungan Tallumae, Kelurahan Bukaka, Kabupaten Bone, terhadap korban yang tak lain adalah isterinya sendiri, berhasil ditangkap Polisi, Rabu (20/1/2021).
Sudah 41 hari, pelaku pembunuhan yang tega menganiaya istrinya hingga tewas di Kelurahan Bukaka, Bone, belum juga berhasil ditemukan jajaran Polres Bone.
Kepolisian Sektor Tanete Riattang masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan yang menganiaya Istrinya hingga tewas, hingga Rabu (25/11/2020).
Pengantin baru Selmi (14) di Kabupaten Bone, meninggal dunia dengan puluhan luka tusukan. Tragis.
Peristiwa berdarah yang terjadi di lingkungan Harapan Tallumae, Kelurahan Bukaka, Kabupaten Bone, Jumat dini hari, ternyata berawal dari cekcok mulut dari pasangan suami istri Kamaluddin (20) dengan istrinya Selmi (14).
Lingkungan Harapan Tallumae, Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Jumat (20/11/2020), sontak heboh.