BONEPOS.COM – JAKARTA, Selama masa pandemi virus Covid-19 pasti sudah sangat sering mendengar pernyataan jika hanya vaksin yang bisa mengakhiri pandemi ini. Pernyataan seperti ini kemudian mendorong perusahaan-perusahaan farmasi di dunia berlomba-lomba untuk menciptakan virus Covid-19. Salah satu perusahaan farmasi yang sedang mengembangkan vaksin adalah Pfizer. Pada bulan September lalu, perusahaan ini akhirnya merilis detail tentang bagaimana pihaknya mengevaluasi vaksin pfizer yang dikembangkan.

Fakta Vaksin Pfizer Berdasarkan Laporan Penelitian

1.Melibatkan 44.000 Peserta

Seperti apa yang dituliskan dalam lama New York Times, penelitian vaksin ini melibatkan sebanyak 44.000 peserta. Sedangkan perusahaan lainnya yang sedang mengembangkan vaksin virus corona seperti Moderna hanya melibatkan 30.000 peserta.

  1. Diharapkan Bisa Tersedia Pada Oktober 2020

Pihak pfizer tidak pernah mengungkapkan estimasi waktu kapan vaksin ini bisa tersedia. Namun, kepala eksekutif perusahaan pfizer yang bernama Albert Bourla sudah berulang kali mengungkapkan jika pihaknya berharap bisa memperoleh jawaban paling cepat pada bulan Oktober. Jika vaksin sudah terbukti berhasil, pihak Pfizer akan segera meminta persetujuan regulasi.

  1. Vaksin Corona Harus Lebih Efektif daripada Plasebo

Penilaian pertama terhadap kinerja vaksin yang dilakukan oleh dewan pemantau setelah dilakukan uji coba pada 32 peserta. Lebih dari 29 ribu orang telah mendaftar dalam uji coba yang dimulai pada bulan Juli. Beberapa peserta yang ikut uji coba sebagian menerima vaksin dan sebagian lainnya menerima plasebo.

Food and Drug Administration (FDA) mengatakan jika vaksin virus corona harus terbukti setidaknya 50 persen lebih efektif daripada plasebo. Hal ini supaya dalam uji coba skala besar bisa dipertimbangkan untuk disetujui. Namun, sampel infeksi yang jumlahnya lebih sedikit dalam uji klinis bisa merubah perhitungan bagaimana standar dipenuhi.