“Kita sampaikan ke anak muda agar jangan takut memulai demi masa depan. Kita ingin anak-anak yang memilki mimpi harus diejawantahkan. Kita sangat mendukung pemuda dan ingin membuat mereka memiliki kepercayaan yang tinggi. Nah, inilah fungsi KYF untuk memulai langkah mereka. Kita membuka network dan workshop yang menghadirkan ahli-ahlinya. Kita ingin maju bersama membangun Indonesia ke depan dari anak muda,” tutur ungkap Solihin.

CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin juga menceritakan bagaimana perjalanan kariernya dimulai dari manajemen konsultan, masuk ke jajaran Board of Director (BoD) Bosowa hingga dipercaya menjadi CEO Bukalapak.

Menurutnya, ada banyak jalan bagi generasi saat ini untuk mencapai kesuksesan dengan kemajuan teknologi yang ada.

“Critical thinking menjadi penting. Artinya bagaimana memilih konten belajar yang berkualitas. Kemudian, bagaimana anak-anak belajar dan mampu menciptakan hal-hal baru. Terakhir, bagaimana kita bisa berhubungan dengan baik dan menjadi memimpin,” kata Rachmat.