BONEPOS.COM, SINJAI – Dandim 1424 Sinjai Letkol Inf. Ely Asyer gelar penanaman 1.000 pohon bakau di Pantai Hubat, Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Selasa (20/10/2020).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Sinjai Timur, Kepala Desa Sanjai, Penyuluh Kehutanan Sinjai Timur, dan beberapa tokoh masyarakat Desa Sanjai.

Kasdim 1424 Sinjai, Timun Budianto mengatakan, penanaman pohon bakau ini merupakan penghijauan yang dilakukan oleh Kodim 1424 Sinjai pada Semester II Tahun 2020 dengan tema “Bersama Lestarikan Bumi Indonesia Demi Generasi Penerus Bangsa”.

“Program ini adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap kelestarian kawasan pesisir, yang merupakan bagian dari Program peduli terhadap lingkungan di wilayah kabupaten Sinjai. Kami menginisiasi penanaman bibit bakau,” ungkapnya.

Menurutnya, hutan bakau memiliki manfaat bagi lingkungan sekitar, khususnya bagi masyarakat pesisir. Beberapa manfaat hutan bakau di antaranya mencegah instrusi air laut, mencegah erosi dan abrasi pantai.

“Bisa juga sebagai pencegah dan penyaring alami yang berperan dalam penahan ombak sehingga pasir tidak mudah terkikis dari dorongan ombak dan menstabilkan daerah pesisir,” jelasnya

Budianto menambahkan, penanaman pohon bakau ini untuk mempercepat proses abrasi pantai hingga menyebabkan garis pantai akan lebih cepat bergeser ke arah daratan.

“Saya berharap dengan menanami bibit bakau hari ini akan menjadi salah satu solusi untuk mengurangi permasalahan tersebut. Juga diharap adanya kesadaran dari seluruh masyarakat untuk merawat serta menjaga ekosistem pohon bakau demi melestarikan kawasan pesisir pantai,” pungkasnya.

Sementara itu, Petugas Penyuluh Kehutanan Kecamatan Sinjai Timur, Erna berujar, penanaman pohon bakau yang dilakukan Kodim 1424 Sinjai ini tentu memberi apresiasi yang luar biasa. Apalagi, dari penyeluh kehutanan punya program penanaman bibit pohon bakau, maka dari itu sangat merespons dengan baik langkah yang dilakukan Dandim 1424 Sinjai ini.

“Penanaman pohon bakau yang dilakukan Dandim ini sungguh luar biasa, apalagi di wilayah desa Sanjai ini sangat dibutuhkan pelestarian pohon bakau. Sementara, di desa Sanjai ini dapat jatah sekitar 5 hektare untuk penanaman pohon bakau,” ujarnya. (fan/ril)