BONEPOS.COM, MAKASSAR – Cabang olahraga (Cabor) taekwondo, merespons terkait jumlah cabor yang dipersiapkan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Selatan, untuk berlaga di event Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

Pelatih taekwondo PPOD Sulsel, Mirsang mengatakan, pihaknya siap berangkat ke Popnas dengan menggunakan dana pribadi.

Pelatih PON Sulsel ini menyebutkan, dia memiliki atlet dari berbagai kabupaten lain, dan sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari.

“Kami siap berangkat ke Popnas dengan uang pribadi. Tinggal kami butuh rekomendasi dari Dispora Sulsel,” ujarnya, kepada Boneposcom, Senin (22/2/2021).

Pria yang juga mantan pelatih PPLP Sulsel ini menilai, anak asuhnya siap menunjukkan prestasi.

“Anak-anak ada program latihan yang sudah berjalan. Sudah ikut kejuaraan dan aktif berlatih,” beber Mirsang.

“Untuk biaya pemberangkatan, nanti pelatih yang mencarikan solusi untuk memberangkatkan anak-anak,” lanjutnya.

Diketahui, ada 13 Cabor yang Dispora Provinsi Sulawesi Selatan, persiapkan berlaga di Popnas XVI di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

Namun demikian, jumlah Cabor tersebut masih berpotensi bertambah. Hal itu ditegaskan Kadispora Sulsel, Andi Arwin Azis.

“Belum fiks. Masih dianalisis, kemungkinan ditambah atau bagaimana. 13 cabor yang sekarang ini, sementara dinilai potensial diikuti dan memiliki kans menyumbangkan medali,” tutur Kadispora Sulsel, Andi Arwin, kepada Boneposcom, Senin (22/2/2021).

“Kita mau berangkatkan cabor bukan sekadar uji coba, tetapi kita memang berangkatkan dalam rangka prestasi. Setelah melihat 24 cabor dipertandingkan (Popnas 2021, red), yang sementara dinilai potensial menyumbangkan medali ada 13 cabor,” sambungnya.

Disampaikan Kadispora Sulsel, pada Popnas sebelumnya Sulsel hanya mengikuti 9 cabor, kini bertambah menjadi 13 cabor.

Kata Kadispora Arwin, kontingen Sulsel mau memperbaiki peringkat. Pada Popnas XV 2019 DKI Jakarta, kontingen Sulsel harus puas berada di peringkat 17 dengan mendulang 3 emas, 3 perak, dan 9 perunggu.

“Jadi prioritas cabor sementara bisa menyumbangkan medali. Bukan sekadar ikut saja. Anggaran tersedia, makanya jumlah cabor yang diberangkatkan tinggal menyesuaikan saja nantinya. Anggaran tidak ada masalah,” ungkap Kadispora Arwin.

Sekadar diketahui, Popnas XVI dihelat di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, 23 Agustus hingga 5 September 2021 mendatang.

Rencana awal kontingen Sulsel akan mengikuti 13 cabor di Popnas XVI 2021. Dengan rincian, tujuh cabor dari PPLP Sulsel, yaitu; anggar, atletik, dayung, karate, pencak silat, sepak takraw dan tinju. Sementara enam cabor lainya adalah; bulu tangkis, judo, kempo, panahan, panjat tebing, dan senam.

“Kami meminta Pengprov cabor dalam mempersiapkan atlet dan pelatih sebaik-baiknya, selalu memperhatikan program periodisasi latihan dengan baik,” sebut Andi Arwin Azis.

“Kami juga meminta komitmen dan kesungguhan dari semua pihak yang terlibat mempersembahkan prestasi terbaik untuk Sulsel di ajang pesta olahraga pelajar terbesar di Indonesia ini yang digelar 2 tahun sekali,” lanjutnya.

Sekadar diketahui, Popnas XVI 2021 di Sumsel dan Babel akan mempertandingkan 24 cabor. 18 cabor akan dipertandingkan di Palembang Sumsel yang meliputi Anggar, Atletik, Angkat Besi, Bola Basket, Bola Voli Indoor, Bulutangkis, Dayung, Gulat, Pencak Silat, Renang, Sepakbola, Sepak Takraw, Senam, Taekwondo, Tenis, Tenis Meja, Wushu, dan Kempo.

Sementara itu Babel akan menyelenggarakan enam cabor, yakni Judo, Karate, Panahan, Panjat Tebing, Voli Pasir, dan Tinju. (ril)