BONEPOS.COM, JENEPONTO – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Junaedi Bakri mengunjungi tiap-tiap ruangan di kantor Bupati, Selasa (2/1/2024).

Junaedi mengaku bahwa kunjungan itu
bukan sidak melainkan hanya ingin mengetahui situasi dan kondisi setiap ruangan.

“Jadi, sebenarnya itu bukan sidak, saya hanya mau tahu tempat penempatan-penempatan ini di mana. Karena jangan sampai, saya mau tiba-tiba ke ruangannya pak Asisten 1, saya tidak tahu,” tuturnya.

“Tadi saya hanya melihat bahwa ini di sini sekaligus juga berkomunikasi dengan ASN terkait dengan hal-hal yang mungkin saya atensi bagaimana bisa dioptimalkan seperti itu,” ujarnya.

Sebelum melakukan kunjungan ke tiap-tiap ruangan, Pj Bupati Jeneponto menggelar apel akbar dan coffee morning bersama pejabat Pemkab dan ASN di Jeneponto.

“Sebelum kegiatan kunjungan ke tiap ruangan, kita apel akbar dan coffee morning bersama ASN. Dari kacamata saya melihat kehadiran ASN di Jeneponto sangat disiplin,” ungkapnya.

Lanjutnya, disiplin ASN itu seharusnya disesuaikan dengan tempat kerja sekarang.

“Jadi, ketika kita memandang disiplin itu harus hadir di kantor, harus ada di tempat kerja, itu harus kita sesuaikan dengan tempat kerja sekarang di manapun kita bisa bekerja,” terangnya.

“Bagi saya persoalan disiplin itu penting, tapi yang paling penting adalah bagaimana mencapai target-target kinerja yang sudah ditetapkan. Cara pandang tentang disiplin ASN itu harus sama,” jelasnya.

Pj Bupati Jeneponto, Junaedi menambahkan, dirinya tak punya program 100 hari kerja.

“Saya selalu sampaikan bahwa saya tidak ada program 100 hari kerja, saya hanya hadir memastikan pemerintahan ini berjalan dengan baik, pelayanan berjalan dengan baik,” bebernya.

Kemudian, menurut Junaedi bahwa haluan kerjanya adalah RKPD.

“Jadi, apa yang ingin dicapai di tiga bulan RKPD, itulah 100 hari kerja saya,” tandasnya.

Penulis: Akbar Razak