BONEPOS.COM, MAKASSAR — Pelatih Angkat Besi asal Kota Makassar, Sulsel, Erwin Abdullah meluapkan kekecewaannya di media sosial (Medsos), Facebook.

“Alhamdulillah pertandingan demi pertandingan dilalui dengan emas dan rekor dunia. Walau pada kenyataan pahitnya tidak dipandang oleh daerah asal Kami Makassar, Sulawesi Selatan,” tulis Erwin Abdullah dalam akun medsos Facebook.

“Untuk daerahku tercinta, pamopporanga kodong kalau dalam waktu dekat ini kami akan memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai atlet dan pelatih asal Sulawesi Selatan,” sambungnya.

Erwin melanjutkan, akan mencari daerah lain yang sekiranya sejalan dengan cita-citanya untuk tetap dapat berprestasi selagi masih mampu.

Dikonfirmasi perihal status yang dibagikan di Facebook, Erwin Abdullah, membenarkan hal itu.

“Betul sekali. Ini adalah bentuk kekecewaan saya terhadap daerah saya,” sebut Erwin saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (7 Februari 2024).

Kepada Bonepos.com, Erwin bercerita, hasil yang selalu dicapai bersama sang anak, Rahmat Erwin Abdullah sangat dipandang sebelah mata oleh daerah.

“Bahkan prestasi fenomenal emas dan tiga rekor sekaligus pada Asian games Hangzhou 2023 kemarin saja sekadar telepon ucapan selamat aja tidak kami dapatkan,” ungkap Erwin.

Dengan kondisi tersebut, Erwin pun memilih untuk mencari daerah yang siap mewujudkan cita-citanya.

“Bisa dibayangkan, pada Asian Games Hangzhou kemarin, Rahmat satu-satunya lifter peserta yang memecahkan rekor dunia dan Makassar Sulawesi Selatan sudah tidak melihat prestasi tersebut,” lanjutnya.

Disinggung mengenai daerah yang akan menjadi tempat berlabuh, kata Erwin, sudah ada.

“In Shaa Allah sudah ada yang kami tuju. Berdasarkan pertimbangan mendasar, contoh kecilnya memiliki tempat berlatih dan pembinaan yang terus berjalan. Perlu diketahui, kami sudah berteriak semenjak stadion Mattoangin dibongkar hancur dan sampai detik ini kami tidak diberi tempat latihan pengganti dan yang lebih parahnya lagi, kami tidak mendapatkan apresiasi dalam bentuk pembinaan berkesinambungan,” keluh Erwin.

“Kami tidak mendapatkan apresiasi dalam bentuk pembinaan. Kita mengenal ada dua bentuk apresiasi, yaitu apresiasi dalam bentuk pemberian bonus dan apresiasi dalam bentuk pembinaan. Kami tidak mendapatkan apresiasi dalam bentuk pembinaan. Walau kita ketahui apresiasi atas prestasi Games Hangzhou 2023 kemarin aja ngga ada sepeser pun bonus. Ucapan selamat melalui dering telepon saja tidak ada,” tandas Erwin.

Seperti yang diketahui, Rahmat Erwin Abdullah kembali membanggakan Indonesia.

Buah hati dari Erwin Abdullah ini meraih tiga emas dari kelas 73 Kg dan memecahkan rekor dunia yang baru untuk clean and jerk atas namanya sendiri pada ajang Asian Weightlifting Championships 2024. (red)